Mgr Ludovicus Simanullang OFM Cap, Uskup Keuskupan Sibolga membuka secara resmi prasinode dekanat Tapanuli, Selasa (6/9/2009) tepat pukul 08.48 WIB. Pembukaan resmi ini sebelumnya diawali ibadat bersama dan perayaan ekaristi yang juga dipimpin langsung oleh bapak uskup.
Dalam kotbahnya Mgr Ludo meminta para peserta untuk mendengarkan suara Allah selama mengikuti prasinode. Beliau menekankan agar para peserta tidak mementingkan pendapat sendiri akan tetapi lebih mendengar suara Allah. Lebih jauh bapak uskup menekankan tujuan prasinode adalah mensejahterakan umat Allah.
Prasinode Dekanat Tapanuli diikuti oleh kurang lebih 150 peserta awam dan rohaniwan/wati dari 7 paroki yang ada di dekanat Tapanuli. Ketujuh paroki itu yakni: paroki Katedral St Theresia Sibolga, Paroki St Yosep Pandan, Paroki Padangsidempuan, Paroki Pinangsori, Paroki Tarutung Bolak, Paroki Pangaribuan dan Paroki Tumbajae.
Untuk merangkum hasil-hasil prasinode, panitia menugaskan tim perumus yang terdiri dari dosen-dosen STFT Pematangsiantar. Tim perumus bertugas untuk merangkum semua hasil prasinode setiap hari dan menyajikannya kepada peserta prasinode keesokan harinya.
Prasinode adalah sidang bersama umat sedekanat yang dilaksanakan untuk melihat keadaan real umat perdekanat. Keuskupan Sibolga terdiri dari 2 dekanat, Nias dan Tapanuli. Dekanat Nias akan mengadakan prasinode 13-16 Oktober di Gunungsitoli. Hasil prasinode dekanat akan dibahas dalam Sinode Keuskupan Sibolga yang akan dilaksanakan 12-16 November di Sibolga.
0 comments:
Tulis Komentar Anda
Gunakan Account Gmail untuk menuliskan komentar anda!