Headlines News :
Home » » Tahun Baru dan HR SP Maria Bunda Allah, 1 Januari 2013

Tahun Baru dan HR SP Maria Bunda Allah, 1 Januari 2013

Written By Kireina on Sunday, December 30, 2012 | 9:34 AM

TAHUN BARU DAN HR SP MARIA BUNDA ALLAH
Bil 6:22-27; Gal 4:4-7; Lk 2:16-21

Ulasan Bacaan:
Foto: Frans R. Zai

Bacaan Injil masih berbicara seputar peristiwa kelahiran Yesus, khususnya cerita-cerita yang beredar seputar kelahiran ajaib itu. Gembala-gembala yang mendapat pesan dari malaikat, cepat-cepat pergi ke Betlehem. Mereka menemukan segala sesuatu yang dikatakan malaikat itu kepada mereka. Tidak bisa tidak, di saat mereka menemukan Anak itu, mereka menceriterakan apa yang dikatakan kepada mereka oleh malaikat-malaikat yang tampak kepada mereka. Demikian peran sabda Allah dalam hidup Maria akan sangat menentukan. Sementara para pendengar heran, Maria menyimpan segala perkataan itu di dalam hatinya. Maria juga akan melaksanakan apa yang dipesankan kepadanya tentang Anak itu. Dalam bacaan kedua dikatakan bahwa Anak yang dilahirkan oleh Maria itu taat kepada hukum Taurat. Dengan demikian, mereka yang berada di bawah hukum Taurat diangkat menjadi anak-anak Allah sehingga boleh berseru “ya Abba, ya Bapa!” Inilah berkat Allah yang terbesar yang mesti menjadi rumus berkat para imam sebagaimana dikatakan dalam bacaan pertama: Tuhan melindungi, menyinari umat dengan wajah-Nya, memberi kasih karunia kepada umat-Nya serta memberi mereka damai sejahtera.

Pengenaan Untuk Hidup Sekarang:

Sangat tepatlah hari pertama tahun ini dibaktikan kepada St. Perawan Maria Bunda Allah. Kita telah melihat peran besar Maria dalam karya penyelamatan Allah, yakni melahirkan Sang Juruselamat. Namun peran besar itu bukan hanya keterpilihannya sebagai ibu yang melahirkan Yesus melainkan juga karena sikapnya yang bisa dijadikan teladan bagi setiap orang beriman. Jika kita berani dan rela berlaku seperti Maria, menyimpan segala perkataan Tuhan dalam hati serta menjadikannya penentu arah hidup dan tindakan kita, maka seluruh tahun ini akan menjadi berkat bagi kita. Kita akan merasa dan orang lain akan menyaksiakan bahwa Allah benar-benar telah menghadapkan wajah-Nya kepada kita. Kita bukan lagi orang yang kesepian dengan penampilan loyo karena ditinggalkan sendirian, tetapi, seperti Maria, dengan sukacita melakukan apa yang dikehendaki oleh Allah karena terus menerus mengalami perlindungan oleh sinar wajah Allah. Jika demikian seluruh tahun akan menjadi berkat bagi kita. Kita tak perlu kuatir apalagi takut menghadapi apa pun yang hendak terjadi dalam hidup kita tahun ini. [P. Bonifasius B. Simanullang, OFMCap]
Share this article :

0 comments:

Tulis Komentar Anda

Gunakan Account Gmail untuk menuliskan komentar anda!

Bacaan Hari Ini

Popular Post

 
Dikelola Oleh : Biro KOMSOS
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2009. RELIGIOUS - All Rights Reserved
Religious | Membangun Gereja Mandiri, Solider dan Membebaskan.