Para imam sedekanat Tapanuli mengadakan studi bersama di St Kristoforus-Sibolga pada 18-19 Maret 2011. Studi bersama yang difasilitasi oleh PUSPAS Keuskupan Sibolga dihadiri oleh 25 orang imam dan beberapa frater TOP.
Studi para imam dekanat Tapanuli mengambil tema “Ajaran Sosial Gereja”. Pst Doni Ola, Pr yang menjadi narasumber pertemuan mengajak para imam untuk sejenak melihat sejarah keterlibatan Gereja dalam hidup sosial kemasyarakatan.
Dalam studi bersama ini para imam merefeksikan sejauh mana keterlibatan Gereja untuk mendorong pemerintahan yang berpihak kepada rakyat banyak, khususnya dalam Pilkada Tapteng. Dalam refleksi bersama para imam menyadari bahwa keterlibatan dalam Pilkada Tapteng tidak bisa menjadi barometer pastoral politik di seluruh wilayah keuskupan.
Keterlibatan Gereja dalam Pilkada Tapteng tidak bisa dilepaskan dari konteks yang umum yang sedang terjadi di Tapteng. Konteks itu antara lain: banyaknya penyerobotan tanah dan maraknya tanah warga yang dijadikan menjadi hutan lindung. Para imam mendukung salah satu calon, karena dari 3 calon yang ada hanya satu calon yang memungkinkan untuk membuat perubahan.
Pada akhir study para imam mendiskusikan masalah-masalah sosial yang sedang muncul maupun yang mungkin bakal terjadi di wilayah Dekanat Tapanuli.[p3m]
0 comments:
Tulis Komentar Anda
Gunakan Account Gmail untuk menuliskan komentar anda!