Headlines News :
Home » » MINGGU ADVEN 4 (Thn. C), 23 Desember 2012

MINGGU ADVEN 4 (Thn. C), 23 Desember 2012

Written By Kireina on Saturday, December 22, 2012 | 7:46 PM

23 Desember 2012
MINGGU ADVEN 4 (Thn. C)



AKU DATANG MELAKUKAN KEHENDAK-MU, YA BAPA!
Mi 5:1-4a; Ibr 10:5-10; Lk 1:39-45


Ulasan Bacaan:

Bacaan-bacaan pada hari Minggu terakhir masa Adven ini mengarahkan perhatian kita kepada penjelmaan Putera Allah (inkarnasi). Hal itu paling nyata dalam rumusan bacaan kedua dari Surat Kepada Orang Ibrani yang mengatakan: “Engkau telah menyediakan tubuh bagiku... Sungguh Aku datang... untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku.” Tidak bisa tidak, ungkapan seperti itu hanya boleh diucapkan oleh Dia yang telah dijanjikan Allah lewat para nabi-Nya. Nabi Mikha menubuatkan, Dialah yang akan bertindak dan menggembalakan umat dalam kekuatan Tuhan; Dialah yang menjadi damai sejahtera umat. Dan yang paling berperan dalam peristiwa penjelmaan Putera Allah itu adalah Maria. Inkarnasi terjadi hanya dan hanya karena kesediaan Maria menerima Sang Putera di rahimnya. Karena itu dalam bacaan Injil tadi dia (Maria) telah disebut sebagai ibu Tuhan. Dialah (Maria) perempuan yang mesti melahirkan, yang disebutkan nabi Mikha dalam nubuatnya. Karena itu, sebagaimana dinyatakan Elisabet dalam sambutannya kepada lawatan Maria, Maria sungguh pantas disebut sebagai yang berbahagia, yang terberkati di antara semua perempuan dan yang percaya akan apa yang disampaikan Tuhan kepadanya.

Pengenaan Untuk Hidup Sekarang:

Hal yang paling penting kita perhatikan dalam peristiwa penjelmaan Putera Allah adalah kesediaan melaksanakan kehendak Allah. Hal itu dinampakkan baik oleh Maria yang rela mengandung Putera Allah itu dalam rahimnya maupun bahkan secara sempurna oleh Dia, Putera Allah yang menjelma itu. Justru kerelaan melaksanakan kehendak Allah itu, yang sama juga artinya takwa kepada Allah, yang sering hilang dari hidup kita. Hidup keagamaan kita sering bersifat lahiriah belaka; tinggal pada permukaan yang ditandakan dengan ibadat-ibadat atau simbol-simbol keagamaan. Itu sebabnya sering timbul konflik yang didasarkan atas agama di negara kita ini. Orang dengan bangga menyebut diri sebagai orang beriman, tetapi sama sekali tidak mengenal dan juga tidak berusaha mengenal apa itu kehendak Allah yang sebenarnya. Ketaatan Maria, dan khususnya ketaatan Putera Allah kepada kehendak Allah yang bahkan sampai mengakibatkan kematian bagi-Nya pantas menjadi pokok permenungan bagi setiap orang yang berani mengakui diri sebagai umat beriman. [P. Bonifasius Simanullang OFMCap]
Share this article :

0 comments:

Tulis Komentar Anda

Gunakan Account Gmail untuk menuliskan komentar anda!

Bacaan Hari Ini

Popular Post

 
Dikelola Oleh : Biro KOMSOS
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2009. RELIGIOUS - All Rights Reserved
Religious | Membangun Gereja Mandiri, Solider dan Membebaskan.