Tema Perayaan: Jadilah Saksi Kristus.
Sub Tema: Melalui Pesta Jubileum 50 tahun Prefektur Apostolik/Keuskupan Sibolga, Marilah Kita membangun Gereja yang Mandiri dan Solider.
Apa itu Jubileum
Jubileum: Peringatan 25 tahun atau 50 tahun. Untuk konteks Gerejani (Kitab Suci Perjanjian Lama), Jubileum berarti saat datangnya rahmat Pembebasan, Pemerdekaan. Untuk konteks Keuskupan Sibolga, pada tanggal 17 November 2009, kita akan memasuki 50 tahun resminya hadir Gereja Katolik hadir di wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Keuskupan Sibolga dengan status sebagai Prefektur Apostolik. Prefektur Apostolik artinya, bagian tertentu umat Allah, yang karena keadaan khusus belum dibentuk menjadi keuskupan dan yang reksa pastoralnya diserahkan kepada Prefek Apostolik yang memimpinnya atas nama Paus. Setelah tiga puluh tahun lamanya menyandang status Prefektur Apostolik, maka wilayah tersebut berubah menjadi Keuskupan, lalu dipercayakan kepada Uskup untuk digembalakan dalam kerjasama dengan para imam, sedemikian sehingga dengan mengikuti gembalanya dan dihimpun olehnya dengan Injil serta Ekaristi dalam Roh Kudus, membentuk gereja partikular dalam mana sungguh-sungguh terwujud dan berkarya Gereja Kristus yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Dalam kerangka itulah, kita berdoa, bermenung dan bersyukur; dalam kerangka itu jugalah kita mengadakan aneka kegiatan seperti:
- Katekese dan Pendalaman Iman
- Penulisan Sejarah Keuskupan
- Penelitian
- Sinode.
Terutama kegiatan penelitian, ini merupakan suatu langkah pra-sinode yang hendak menjaring, memetakan dan menganalisis secara langsung akar masalah yang ada di akar rumput umat Allah, sehingga dari dasar itu, diupayakan penyegaran dan pengembangan wawasan dan pada gilirannya dapat pula merencanakan tindakan pastoral yang relevan dan partisipatif untuk Keuskupan Sibolga.
Apa itu Sinode?
Sinode berasal dari akar kata Yunani “Syn”: sama/bersama dan “Nodos”: berjalan. Dalam bingkai berjalan bersama, maka melalui kesempatan pra sinode dan sinode ini Umat Keuskupan Sibolga bersama Uskup dan Imam-imamnya ingin melangkah bersama dalam mengarahkan bahtera keuskupan yang tercinta ini.
Kita berharap bahwa berkat aneka penelitian, kita lalu bisa menjaring materi-materi yang sungguh berbobot untuk dijadikan materi Sinode dan darinya kita dapat bersama-sama membuat rencana pastoral yang relevan, strategis, terukur dan dapat terjangkau minimal dalam lima tahun mendatang. Di sanalah rana di mana kita bermenung dan beraksi bagaimana menjadi Saksti Kristus yang semakin mandiri dan solider.
Rencana Kegiatan
- Persiapan:
Ø Pembentukan Formatur, Pembentukan Panitia, SK Panitia
Ø Konsolidasi panitia dan seksi-seksi.
Ø Penyediaan bahan untuk sosialisasi
Ø Liturgi yang mengesankan
Ø Pencetakan brosur tentang seluruh kegiatan Jubileum.
- Penjelasan kepada Petugas Pastoral dan umat tentang Sinode Keuskupan dan seluruh proses. 18 November 2008.
- Analisis sosial di pelbagai level. 19 November – 30 Januari
ü 2 gelombang di Nias
ü 1 gelombang di Tapanuli.
- Kegiatan Ansos di
· Lingkungan atau Stasi : 1 Februari – 30 April
· Paroki: Mei
- Perancanaan Strategis: 30 Januari
o Pelatihan para fasilitator
o Perencanaan strategis di tingkat lingkungan/stasi, rayon, paroki, dekanat (pra-sinode), Keuskupan.
- Penelitian
Persiapan dan design riset: Oktober – Januari
Pelatihan petugas survei: Februari
Survei: Maret
Pelatihan petugas pengisi data: Maret
Pengisian data: Maret – Mei
Wawancara dan observasi partisipatif: Januari – Mei
Pengolahan awal: Juni
Penulisan hasil (draft I): Juli – pertengahan September
- Prasinode dekanat: akhir September – awal Oktober 2009
- Sinode: 12 – 16 November 2009
- Misa Penutupan Jubileum dan Promulgasi hasil Sinode: 17 Nobember 2009
0 comments:
Tulis Komentar Anda
Gunakan Account Gmail untuk menuliskan komentar anda!