Headlines News :
Home » » Saat Musang Menjadi Cenderamata

Saat Musang Menjadi Cenderamata

Written By Kireina on Monday, September 22, 2008 | 6:19 AM

Mgr Ludovikus Simanullang, OFM Cap mengunjungi Paroki St Bonifasius Alasa, 27-31 Agustus 2008. Kunjungan 5 hari itu ibarat kata pepatah, sekali mendayung 2 pulau terlampau. Dalam kunjungannya ke paroki St Bonifasius uskup berkenan memberkati gedung Gereja, menerimakan sakramen krisma dan melantik Dewan Pastoral Paroki Inti.

Pada kunjungan hari pertama ke Stasi St Petrus Sawatō, bapak uskup bersama Pst Paulus Manalu, Pr dan diakon Rudi Supratman, Pr dan rombongan baru tiba di stasi sekitar pukul 19.30. Acara penyambutan bapak uskup menjadi sangat menarik karena umat menyambut uskupnya sambil memakai payung karena hujan lebat. Sebelum sampai ke stasi rombongan bapak uskup sempat tertahan hampir satu jam karena banjir.

Kamis, (28/8/2008) bapak uskup memberkati Gereja St Petrus Sawatō wilayah Namohalu dan menerimakan sakramen krisma kepada 125 orang peserta krisma. Dalam kotbahnya bapak uskup mengajak peserta krisma agar menjadi terang dan garam bagi sesama. Perayaan ekaristi dan ramah tamah di satasi ini dihadiri oleh Bpk Dalifati Ziliwu, anggota DPRD Nias. Di stasi ini, para tokoh adat memberi gelar Balugu Haga Zihonō kepada bapak uskup dan gelar Balugu Samaeri kepada Pst Paulus Manalu, Pr.

Jumat, (29/8/2008) giliran stasi St Yakobus Tuhegafoa wilayah Namohalu menerima kunjungan uskup. Di stasi ini uskup tiba tanggal 28 sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan cahaya seadanya bapak uskup diarak dari simpang jalan aspal menuju stasi yang kurang lebih berjarak 500 meter. Di sini bapak uskup memberkati gedung gereja stasi dan menerimakan krisma kepada 150 peserta.

Anggota DPPI Paroki Alasa, sabtu, (30/8/2008) dilantik oleh bapak uskup dalam sebuah perayaan ekaristi di kapel Ruper St Leopold Laverna – Gunungsitoli. Mereka yang dilantik sebagai berikut: Ketua: Pst Anselm Vettori, OFM Cap, Wakil Ketua: Pst Paulus Manalu, Pr, Pembantu Ketua I: Herman Nurudin Lase, Pembantu Ketua II: Sixtus Saribudi Gea, Sekretaris: Emanueli Lase, Bendahara: Pst Anselm Vettori, OFM Cap, Anggota: Dalizedona Hulu, Beatus Sibuyu Hulu, Onesimus Hulu, Martina Harefa, Edita Ndraha, Filimon Lase, Titus T Ndraha, Barnabas B Hulu, Vitalis Samaigi Harefa, Justinus Yuli’aro Gea, Kristof K Halawa, Viktor Harefa, Titus T Zalukhu, Titus T Hulu, Aventinus Zebua.

Kunjungan bapak uskup di paroki St Bonifasius Alasa, diakhiri di Stasi St Yohanes Maria Vianney Sisobandrao wilayah Alasa. Di stasi ini uskup disambut umat sangat meriah, sabtu, (30/8/2008). Uskup disambut secara adat dan diberi gelar Balugu Haga Zihőnő. Selain kepada uskup tokoh adat setempat juga memberi gelar Balugu Solőlő Sihőnő kepada P Anselm, Balugu Samaeri Sihőnő kepada Pst Paulus Manalu, Balugu Tendroma Zihőnő kepada Katekis Ama Idaman dan Balugu Sofutő Zihőnő kepada Katekis Ama Sepakat. Acara pemberian gelar ini turut disaksikan oleh tokoh Katolik Alasa, Ama Puji Zalukhu.

Minggu, (31/8/2008) bapak uskup memberkati gereja Stasi St. Yohanes Maria Vianney Sisobandrao dan menerimakan sakramen krisma pada 122 orang krismawan. Yang menarik dari kunjungan ke stasi ialah, cenderamata pemberian umat kepada bapak uskup yakni musang hidup. Sekarang musang "kost" di St Maria Gunungsitoli-Nias. (P3M).

Share this article :

0 comments:

Tulis Komentar Anda

Gunakan Account Gmail untuk menuliskan komentar anda!

Bacaan Hari Ini

Popular Post

 
Dikelola Oleh : Biro KOMSOS
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2009. RELIGIOUS - All Rights Reserved
Religious | Membangun Gereja Mandiri, Solider dan Membebaskan.